a. stres reaktif
stres ini disebabkan oleh tekanan dan tuntutan yang melebihi kemampuan. Untuk mengatasinya diperlukan strategi tingkat normal, biasa, dan rendah. contohnya reaksi terhadap tes mendadak, terlambat menghadiri pertemuan penting, dan dimarahi.
b. stres kumulatif
stres kumulatif merupakan respon terhadap stres yang masih berlangsung dan gejalanya meningkat dari waktu ke waktu. Untuk mengatasinya diburuhkan strategi tingkat menengah sampai tinggi. contohnya anak-anak tidak dapat menerima bahasa instruksi di sekolahnya atau terus menerus dimarahi.
c. stres insiden kritis
stres insiden kritis merupakan reaksi terhadap tuntutan mendadak, di luar dugaan, ancaman, dan insiden-insiden khusus yang dapat menyebabkan rasa emosional yang kuat, untuk mengatasinya dibutuhkan strategi tingkat tinggi disertai konseling. Umumnya stres ini terjadi ketika ada kecemasan yang mengancam jiwa.
d. stres postraumatis
stres postraumatis merupakan reaksi terhadap ingatan tentang suatu insiden traumatis yang berhubungan dengan stres. ingatan yang mengganggu ini menjadi pemicu reaksi stres, sering juga disebut disfungsi kesadaran. hal ini terjadi ketika pikiran selama kondisi sadar diisi oleh ingatan traumatis. untuk mengatasinya dibutuhkan pengobatan dan pertolongan psikologis jangka panjang.
stres belajar biasanya hanya meliputi dua kategori stres yang pertamae yaitu stres reaktif dan stres kumulatif.
sumber: Handling Study Stress, Dr. Alfin Ng Lai Oon
cara menyembuhkan stress itu brarti juga beda ya mbak mas kalo tipe stressnya aja beda-beda?
BalasHapushe'em..bergantung tipe stressnya..ini bapak m ibu osikiater ahlinya..hehe
BalasHapusstres banyak macamnya ya ternyata... baru tahu q..
BalasHapustrus dari macam itu ada yang paling berbahaya ga? menyebabkan penyakit kejiwaan mungkin??