Selasa, 19 April 2011

teori kecerdasan

salah satu teori kecerdasaan teori Successful Intelligence dari Sternberg (dalam Safaria, 2008). Teori Successful Intelligence dari Sternberg (dalam Safaria, 2008) menegaskan bahwa untuk meraih kesuksesan dimasa depan perlu dikembangkan tiga kecerdasan utama yaitu kecerdasan analitis, kecerdasan kreatif dan kecerdasan praktis. . Ketiga kecerdasan ini saling berkaitan. Kecerdasan analitis dibutuhkan dalam pemecahan masalah dan menilai kualitas dari ide-ide. Kecerdasan kreatif dibutuhkan dalam memunculkan dan menciptakan alternatif pemecahan baru terbaik bagi suatu masalah, dan kecerdasan praktis dibutuhkan dalam menerapkan solusi atau ide-ide secara efektif dan realistis dan kemudian mengevaluasinya dalam kehidupan sehari-hari.


a. Kecerdasan Analitis (Analitycal Intelligence)
Kecerdasan analitis adalah kemampuan yang diperlukan untuk mempertimbangkan nilai dari gagasan seseorang dan untuk memutuskan mana diantara gagasan tersebut yang layak diwujudkan. Kemampuan analitis selanjutnya dapat digunakan untuk mengevaluasi keunggulan dan kelemahan dari gagasan itu dan menunjukkan cara-cara dalam menyempurnakan gagasan itu.
b. Kecerdasan Kreatif (creative Intelligence)
Kecerdasan kreatif yaitu kemampuan untuk menghasilkan gagasan baru, berkualitas tinggi, dan sesuai dengan tugas. Sternberg dan Lubart (1995) berpendapat bahwa ada enam unsur utama yang menyatu dan membentuk kreativitas, yaitu: 1. kecerdasan, 2. pengetahuan, 3. gaya berfikir, 4. kepribadian, 5. motivasi, 6.lingkungan. Gaya berfikir mengacu kepada preferensi (kelebihsukaan) terhadap pemikiran dengan cara baru yang dipilihnya sendiri, bukan mengikuti pilihan banyak orang.
c. Kecerdasan Praktis (Practical Intelligence)
Kecerdasan praktis adalah kemampuan untuk menerapkan keterampilan intelektual seseorang dalam konteks sehari-hari.

Menurut Sternberg, 1997 (dalam Safaria, 2008) ada beberapa hambatan yang menghalangi perkembangan Successful Intelligence, yaitu :
1. Harapan negatif dari orang-orang penting di sekeliling kita
2. Keyakinan kita akan efikasi diri kita sendiri
3. Anak kehilangan dan kekurangan model yang menjadi contoh untuk ditiru dalam kehidupan sehari-hari

diambil dari http://www.acehforum.or.id/showthread.php/39759-Successful-Intelligence

2 komentar:

  1. apakah teori ini dapat di terapkan????trus implementasinya dalam dunia pendidikan gmn????

    BalasHapus
  2. ketiga kecerdasan itu sudah ada dalam diri kita..Tuhan telah menganugerahkannya pada kita, tinggal bagaimana kita menerapkan dan mengoptimalkannya saja..jadi secara sadar atau tidak kita telah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari..
    dalam dunia pendidikan terdapat berbagai model pengajaran, dari berbagai model itu kita dapat menerapkan strategi bagaimana mengoptimalkan kecerdasan ini pada peserta didik..dalam pembelajaran juga kita bisa meminimalisir hambatan kecerdasan ini sehingga peserta didik dapat mengoptimalkan kecerdasan ini..

    BalasHapus